Kamis, 12 April 2012

42 Situs Ditutup untuk Redam Rumor

BEIJING, KOMPAS.com — China menutup 42 situs dan menghapus 210.000 tulisan yang dipajang sejak pertengahan Maret. Ini bertujuan meredam rumor yang beredar lewat dunia maya.

Peredaman ini terkait dengan isu pembunuhan pebisnis Inggris oleh istri Bo Xilai. Pemberangusan diberitakan di media Pemerintah China, Kamis (12/4/2012).

Pemberangusan berlangsung di tengah merebaknya skandal politik. Salah satu isu yang muncul adalah tindakan Pemerintah China menindak pejabat tinggi, yang istrinya diduga terlibat pembunuhan pebisnis Inggris.

Pemberangusan itu tidak menyinggung penyingkiran Bo Xilai, pemimpin China proreformasi, yang telah dipecat sebagai Sekretaris Partai Komunis cabang Chongqing bulan lalu. Namun, situs Weibos, sebuah situs mirip Twitter, penyebab kehebohan, mengaitkan pemberangusan itu dengan spekulasi soal Bo dan istrinya.

Bo juga didepak dari jajaran 25 elite Politbiro China. Istrinya dikabarkan terlibat dalam pembunuhan atas pengusaha Inggris. Untuk itu, diberitakan juga bahwa istri Bo sedang diselidiki.

Bo seyogianya masuk dalam jajaran pimpinan yang akan menjalankan negara mulai akhir tahun 2012 ini. Namun, dia mendadak didepak dan menimbulkan kehebohan internal Partai Komunis China dalam beberapa tahun terakhir.

China memiliki populasi yang paling banyak terlibat dalam dunia maya dengan jumlah hampir 500 juta orang. Namun, seiring dengan itu, pemerintah juga semakin ketat menyensor isi tulisan di berbagai situs internet.

Isu kudeta

Pemerintah China khawatir terjadi ketidakstabilan yang berkembang dari kehebohan di dunia maya. Kestabilan ini penting menjelang pergantian pimpinan China tahun ini.

Bulan lalu, situs-situs beraliran kiri telah dihentikan. Masalahnya dua situs ini diduga menyerang para pemimpin negara dan juga menyajikan opini-opini yang absurd soal politik di China.

Pemberangusan situs-situs juga dilakukan bulan lalu untuk meredam isu soal potensi kudeta sebagai akibat pemecatan Bo. Otoritas menutup 16 situs yang menyebarkan rumor bahwa kendaraan militer telah memasuki Beijing. Situs-situs itu juga meniupkan informasi bahwa sesuatu yang tidak beres sedang terjadi di Beijing.

Polisi menangkap enam orang yang dianggap turut menyebarkan isu kudeta, yang dikatakan dipimpin oleh Zhou Yongkang, pimpinan bidang keamanan di China.

Sejumlah media pemerintah, termasuk People’s Daily, corong pemerintah, mendorong pemberangusan media maya dengan alasan menyebar isu tak baik. (AFP/MON)






sumber: http://internasional.kompas.com/read/2012/04/13/09131043/42.Situs.Ditutup.untuk.Redam.Rumor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar