Makanan Khas Kalbar
Melihat Makanan Khas Kalbar di Pekan Raya Pontianak
DARI KUE KHAS KERATON PONTIANAK HINGGA KUE KERING UNIK
Kalimantan Barat kaya akan berbagai macam kuliner khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Akan tetapi, sebagian besar wisatawan baik domestik maupun wisatawan luar negeri tidak mengetahui makanan khas Kalbar.
Sesuai dengan tujuan PRP yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai momentum dalam membangun perkonomian rakyat dan mengembangkan usaha kecil serta menampilkan berbagai makanan tradisional berciri khas Pontianak, Melayu, ataupun Kalimantan Barat maka diantara 100 stand yang berpartisipasi, terdapat peserta yang menampilkan makanan khas Kalimantan Barat.
Salah satu diantaranya stan Yayasan Mahendra Adji Saroyo. Yayasan yang dikomandani oleh Danan Muhuda Adji Saroyo yang akrab disapa Adji ini menampilkan berbagai macam makanan khas Kalbar diantaranya lidah buaya, kerupuk amplang, keripik keladi dan pisang, Kue bangkit, dan kue merdeke yang merupakan kue khas Keraton Pontianak.
Jenis makanan yang disajikanpun berpariasi. Seperti lidah buaya, terdapat berbagai jenis olahan makanan yang berbahan dasar lidah buaya, seperti dodol, manisan, teh celup, kerupuk, selai dan jelly.
Menurut Adji, dirinya tertarik untuk memasarkan produk makanan khas Kalbar, karena dia merasa makanan khas Kalbar sangat berpotensi untuk dikembangkan dan diperkenalkan sebagai ikon Kalbar sendiri.”Selain beragam jenis makanan yang unik, rasa yang dihasilkanpun sangat enak, sayang kalau potensi besar ini tidak diperkenalkan kekhalayak ramai,”ujar Adji.
Yayasan ini tambah Adji, juga telah memiliki unit usaha UKM yang diberi nama Terminal Kemasan UKM di bawah naungan Disperindagkop Kota Pontianak. Terminal Kemasan UKM tersebut merupakan unit usaha yang bergerak di bidang pengemasan dan pengepakan produk dimana salah satu kendala yang dialami para pelaku UKM dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya adalah kualitas kemasan yang kurang menarik.
“Oleh karena itu, saat ini makanan khas kalbar dapat menarik perhatian setiap wisatawan, karena selain rasanya yang enak, kemasan yang disajikan pun sudah modern,” jelas Adji.
Tidak jauh berbeda dengan Yayasan MAS, Kredit Seribu Usaha Musa’adah juga menampilkan produk makanan khas Kalbar seperti dodol, kerupuk ikan kakap, selai dan lempuk durian. Untuk dodol sendiri KSU pimpinan Ibu Marsuni ini membuatnya dari berbagai macam jenis buah, diantaranya Pepaya, Labu, Cempedak dan Durian. Semuanya merupakan produk asli Kalbar,”ujarnya.
Selain kue tradisional, Marsuni menambahkan, KSU Musa’adah juga menyediakan kue kering yang disebut “kue kering unik”. Kue yang terpajang sebanyak tujuh jenis tersebut merupakan kue modern dengan kemasan dalam toples dan bentuk serta penampilan yang unik.
Tidak hanya kue tradisional, kita juga menampilkan sesuatu yang unik dari kue kering kebanyakan, sehingga menambah keragaman makanan khas kota Pontianak,”pungkasnya.
(Diisi oleh Staf PSDKP Disbudpar Prov. Kalbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar