Jumat, 14 September 2012

PHYSICAL LAYER

Physical Layer, Standar yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer


Standar
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaansebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi danmenjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standarkomunikasi data dapat dikategorikan dalam 2 kategori yakni kategori defacto (konvensi) dan de jure (secara hukum atau regulasi).

Organisasi Standar
Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern denganperkembangan standar teknologi telekomunikasi dan data internasionalmaupun dari Amerika
International Standards Organization (ISO). InternationalTelecommunications Union-Telecommunication Standards Section(ITU-T).
American National Standards Institute (ANSI).
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Electronic Industries Association (EIA).Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah sepertiFrame Relay Forum dan ATM Forum.Kemudian ada pula organisasi yang berfungsi sebagai agen regulasi,misalnya Federal Communications Commision (FCC).

Standar Internet
Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji danterspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja denganinternet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft.Kemudian draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memilikiumur 6 bulan. Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritasInternet dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).


Model OSI dan TCP/IP
Model lapisan/layer yang mendominasi literatur komunikasi data dan jaringansebelum 1990 adalah Model Open System Interconnection (OSI). Setiap orangyakin bahwa model OSI akan menjadi standar terakhir untuk komunikasi data,namun nampaknya hal itu tidak pernah terjadi. Justru protokol TCP/IP yang telahmenjadi arsitektur model lapisan dari protokol internet yang sangat dominanbahkan terus menerus diuji, dikembangkan dan diperluas standarnya.

Model OSI
Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yangmelahirkan standar-standar internasional. ISO ini mengeluarkan jugastandar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI.OSI adalah open system yang merupakan himpunan protokol yangmemungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari underlying architecture yang berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yangbebeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying.

para disainer hardware dan jaringan dapat lebih pahamdan flexibel dalam membuat suatu system, sehingga fungsi setiap mesindapat ber-interoperasi (interoperbility) satu sama lain. Setiap mesin/ komputer hanya dapat memanfaatkan service lapisan yang terdapat tepat dilapisan bawahnya. Contoh: Lapisan 3 menggunakan service yang disediakanoleh lapisan 2 dan menyediakan service untuk lapisan 4 dan seterusnya.

Ø Proses peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhiaturan dan konvensi yang disebut protokol. Proses yang terjadi padasetiap mesin pada lapisan tertentu disebut peer-to-peer processes (prosespeer-to-peer). Jadi bila 2 mesin akan berkomunikasi pada lapisan tertentumenggunakan protokol yang sama. Dilihat pada Gambar 4.2, messageatau pesan yang dikirim oleh device A menuju device B harus melaluilapisan-lapisan yang paling atas menuju lapisan bawah berikutnyasampai lapisan terbawah kemudian kembali menuju lapisan yang lebihtinggi dan seterusnya melewati lapisan tepat diatasnya. Pesan-pesan yangdikirim adalah berupa informasi yang dibentuk dalam paket-paket dimana pada layer tepat di bawahnya informasi tersebut “dibungkus”. Jadipada sisi penerima informasi yang sampai berupa paket-paket yang telah“dibuka” bungkusannya dan dikonstruksi kembali.

Ø Antarmuka antara lapisan terdekat
Pada saat pengiriman dan penerimaan pesan, lapisan memerlukanantarmuka dengan lapisan atas dan bawahnya yang berdekatan.Sepanjang sebuah lapisan menyediakan layanan yang dimaksud padalayer tepat di atas atau di bawahnya, dapat diimplementasikan fungsiyang termodifikasi atau diganti tanpa memerlukan perubahan di seluruhlapisan.

Ø Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups). Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan). Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user supportlayer (lapisan-lapisan pendukung pengguna). Lapisan 4 adalah transportlayer, yang maksudnya adalah lapisan yang menghubungkan 2 subgroup,sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang dikirimnetwork support layer. Gambar 4.3 memperlihatkan seluruh lapisan OSIdengan dimulai pada lapisan 7 yang merupakan data asli.



Physical Layer (Lapisan Fisik)



Lapisan fisik melakukan fungsi pengiriman dan penerimaan bitstream dalam medium fisik. Dalam lapisan ini kita akan mengetahuispesifikasi mekanikal dan elektrikal daripada media transmisi sertaantarmukanya. Hal-hal penting yang dapat dibahas lebih jauh dalamlapisan fisik ini adalah :
· Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
· Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus mampumenterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk pengkodean danbagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau sebaliknya.
· Data rate (laju data).
· Sinkronisasi bit.
· Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya: point-to-pointatau point-to-multipoint configuration.
· Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star topology, ringtopology atau bus topology.
· Moda transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-duplex(simplex) mode.
Berbagai lapisan fisik Ethernet standar juga di lapisan ini; Ethernet menggabungkan kedua lapisan ini dan lapisan data link. Hal yang sama berlaku untuk lainnya local-area jaringan, seperti token ring , FDDI , ITU-T G.hn dan IEEE 802.11 , serta jaringan wilayah pribadi seperti Bluetooth dan IEEE 802.15.4 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar