Selasa, 18 Desember 2012

RINGKASAN PERKEMBANGAN SISTEM BAB 7


RINGKASAN 
BAB VII PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI

Pengembangan sistem adalah proses memodifikasi atau mengubah sebagian atau seluruh sistem informasi.

A.    Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Proyek pengembangan sistem umumnya dilakukan oleh tim proyek yang terdiri dari analisis sistem, pemograman, akuntan, dan orang lain di dalam oraganisasi yang mengetahui mengenai dan yang diakibatkan oleh proyek. Setiap proyek pengembangan sistem akan melalui siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle) yang secara hakiki relatif sama : perencanaan dan analisis, perancangan dan implementasi (gambar 7.2). Tabel 7.1  menunjukan tahap-tahap rinci dari siklus hidup pengembangan sistem.

Gambar 7.1. devinisi siklus hidup pengembangan sistem ini relatif umum, dalam praktek, tahap dalam siklus hidup lebih rinci.


Analisis Sistem
            Analisis Sistem bertanggung jawab untuk pengembangan rancangan umum aplikasi-aplikasi sistem. Analisis sistem bekerjasama dengan pemakai untuk mendefinisikan kebutuhan informasi spesifik mereka. Kebutuhan-kebutuhan tersebut kemudian dikomunikasikan ke fungsi perancangan sistem. Terdapat empat tahap atau langkah umum dalam analisis sistem, yaitu :
1.      Survei sistem berjalan
2.      Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai
3.      Mengidentifikasi kebutuhan sistem yang perlu untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai
4.      Panyajian laporan analisis sistem
Perancangan (Desain) Sistem
            Perancangan sistem merupakan formulasi spesifikasi rinci dari sistem yang diusulkan. Terdapat tiga tahap atau langkah umum dalam perancangan sistem, yaitu :
1.      Evaluasi rancangan alternative dari sistem yang diusulkan
2.      Penyajian spesifikasi rancangan rinci
3.      Penyajian laporan perancangan sistem
Implementasi
            Implementasi terjadi manakala sistem terbaru telah terpasang dan berjalan di dalam peralatan komputer. Kemudian output disediakan bagi pemakai, sebagai perlengkapan proses pengembangan sistem.
B.     Standar Dokumentasi
Standar dokumentasi menunjuk kebutuhan dokumentasi yang harus dikembangkan selama proyek pengambangan sistem.

·         Jenis-jenis dokumentasi siklus hidup  pengembangan sistem.
1.      Studi Kelayakan
2.      Diagram Arus Logika
3.      Kamus Data
4.      Spesifikasi Pemakai
5.      Desain Konseptual
6.      Laporan Desain Sistem
7.      Bagan Alur Dan Tabel Keputusan
8.      Deskrifsi Program
9.      Prosedur-Prosedur Operasi; Manual Operasi
10.  Deskrifsi File; Prosedur-Prosedur Masukan Data
11.  Rencana Pengubahan (Konversi)
12.  Rencana Pengujian
13.  Skedul Operasi Dan Perawatan
14.  Rencana Audit
15.  Komentar Pemakai

C.     Teknologi Dan Praktek-Praktek Pengembangan Sistem
Ada beberapa teknologi yang dapat di gunakan dalam prakterk-praktek pengendalian.
1.      Pengendalian Produktivitas Analis/Pemograman
Fungsi analis adalah dokumentasi eksplisit hubungan antara analis dengan pemakai.
2.      Pemograman Terstuktur
Adalah kondep yang berkaitan dengan gaya pemograman umum dan dalam sebagian besar fprmat abstraknya merupakan jenis dari logikan simbol yang berkaitan dengan ketepatan dan perancangan program.
3.      Computer-Aided Sofware Engineering (CASE)
Adalah prosese yang menggunakan teknologi perangkat lunak komputer yang menunjang bidang rakayasa otomatis untuk mengenbangkan dan memelihara perangkat lunak.
Prototyping merupakan pendekatan umum yang berbeda terhadap prosese pengembangan dan penerapan sistem.
4.      Teknologi Berorientasi Objek
Mencakup pemograman berorientasi objek dan database berorientasi objek.
5.      Keterlibatan Auditor Dalam Pengembangan Sistem
Auditor internal harus berpartisipasidalam proses pengembangan sistem untuk menyakinkan bahwa audit yang diperlukan dan lingkup pengendalian dibagun dalam sistem yang berdasarkan komputer.

D.    Perencanaan dan pengorganisasian proyek system
Secara operasional, teknik manajemen proyek adalah pusat dari siklus hidup
pengembangan system yang terkendali dengan baik. Istilah proyek mempunyai makna
sebagai aplikasi spesifik yang disetujui dalam suatu pengembangan. Jika telah disetujui,
manajemen proyek dimulai dan akan memperhatikan masalah-masalah terinci analisis,
perancangan, pemograman, pengujian, implementasi, operasi, dan pemeliharaan proyek.
            Langkah-langkah dalam manajemen proyek system temasuk :
1.      Seleksi proyek
2.      Penetapan tim proyek
3.      Perincian proyek kedalam tahap-tahap dan tugas-tugas
4.      Estimasi waktu
5.      Akuntansi proyek
6.      Kecenderungan kelebihan biaya

LATIHAN

1.      Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap siklus hidup pengembangan sistem.



2.    Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dokumen dalam setiap fase/tahap pengembangan sistem.
Fase/Tahap
Dokumentasi
Perencanaan dan analisis system
Studi kelayakan
Diagram Alur Logika
Kamus data
Spesifikasi pemakai
Desain konseptual
Desain system
Laporan desain system
Bagan alur
Table keputusan
Gambaran program
Prosedur operasional
Manual kerja
Gambaran arsip
Prosedur masukan data
Implementasi Dan Evaluasi 
Rencana konversi (pengubahan)
Pengendalian system
Pencana pengujian
Jadwal operasi
Audit system dan ulasan
Rencana audit
Komentar pemakai

      3.     Apakah yang dimaksud dengan pemograman terstruktur?
Pemograman terstruktur adalah konsep yang berkaitan dengan gaya pemograman umum dan dalam sebagian besar format abstraknya merupakan jenis dari logikan simbolis yang berkaitan dengan ketepatan dan perancangan program.

4.    Apakah yang dimaksud dengan CASE?
CASE adalah proses yang menggunakan teknologi perangkat lunak komputer yang menunjang bidang rekayasa otomatis untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak.

5.     Sebutkan enam peralatan case?
·                     Pembuatan Kode
·                     memverifikasi sintaks
·                     peralatan pendiagraman
·                     pembuatan prototype
·                     manajemen proyek
·                     repositories

6.    Gambarkan pendektan prototyping untuk pengembangan sistem


Tidak ada komentar:

Posting Komentar